Sebenarnya ada beberapa cara membuat PCB, tapi kali ini saya akan posting cara membuat PCB dengan dry film Photoresist,
Ada beberapa macam alat dan bahan yang perlu di siapkan :
Alat dan Bahan
1. Dry film photoresist
2. PCB kosong
3. Laminator
4. Lampu ultra violet
5. HCL dan H2O2 atau bisa juga ferrit chloride
6. NaOH (Soda Api) dan NaCO3 (Soda Ash)
7. Dan alat-alat lain misal kertas gosok halus, gunting, cutter, ember kecil buat wadah, atau wadah lain.
Proses
Ada beberapa Proses utama :
1. Penempelan dry film photoresist ke PCB kosong, langkah2nya adalah :
a. Membersihkan PCB kosong dengan kertas gosok + air :
b. Membilas PCB dengan air bersih
c. Letakkan di tempat yang bersih, biarkan tetap basah
d. Kupas dry film photoresist dimulai dari ujung (biar gampang), atau dengan pinset, basahi juga dengan air.
e. Tempelkan bagian dry film yang telah dikupas tersebut ke PCB yang masih basah tadi. Ratakan dengan rakel (squeegee) sampai tidak ada
udara yang terjebak di antara film dan PCB
f. Keringkan, dengan hair dryer atau setrika, atau laminator. Jangan terlalu panas, jangan lebih dari 140 derajat celcius.
Saya lebih menyarankan mengeringkan dengan laminator, karena pengeringan dan tekanannya lebih merata.
* Gambar di ambil dari website adam seychell at www.members.optusnet.com.au
g. PCB photoresist siap dipakai.
2. Proses Exposure/ penyinaran
Ada beberapa langkah, antara lain adalah :
a. Pembuatan Artwork (film)
Artwork adalah semacam film atau plastik buat OHP yang berisi track-track PCB, fungsinya adalah menutupi track/jalur PCB agar tidak terkena sinar Ultra Violet. Ada beberapa tipe artwork :
1. Artwork dengan kertas minyak : Langsung saja menggunakan printer untuk pembuatannya, hasilnya kurang maksimal.2. Artwork dengan Film (biasa disebut film negatif) : Biasanya pesan dulu ke tukang foto atau percetakan, hasilnya bagus.
b. Penyinaran / Exposure
Proses ini menggunakan lampu UV, atau bisa juga menggunakan Led UV. Proses ini sangat kritis, karena hasil dari PCB tergantung dari lama atau cepatnya proses ini. Posisi artwork dan PCB nya sebagai berikut :
Penyinaran boleh dilakukan bergantian atas dan bawah, atau lebih baik lagi jika dilakukan secara bersamaan dari atas dan bawah. Perlu diperhatikan adalah waktu penyinaran(tergantung dengan intensitas lampu). Dengan lampu UV led saya, yang paling baik adalah 10-15 menit. Warna dari PCB yang terkena sinar UV akan menjadi UNgu, sedangkan yang tertutup artwork, warnanya tetap hijau agak biru.
c. Developing / Pengembangan.
Proses ini menggunakan bahan yang disebut NaCO3 dicampur dengan air dengan konsentrasi di sesuaikan dengan datasheet masing-masing dry film photoresist yang di gunakan. Untuk hasil yang maksimal, suhu air jangan terlalu dingin, sebaiknya sekitar 31-35 derajat celcius. Dalam proses developing ini, bagian yang berwarna ungu (yang kena sinar UV) akan tetap tinggal. Sedangkan bagian yang tertutup artwork, akan larut dengan larutan NaCO3. Hasilnya kurang lebih seperti ini.
d. Etching
Setelah proses developing selesai sempurna, maka PCB bisa langsung di etching. Biasanya etching dilakukan dengan menggunakan Ferrit Cholride (FeCl). Namun bisa juga menggunakan Ammonium Persulfate, yaitu dengan komposisi sebagai berikut 75% air ; 12,5% H2O2 dan 12.5% HCl. Proses etching menggunakan Ammonium persulphate lebih cepat dan lebih bersih. Lalu bersihkan dengan air bersih.
Sekian dulu pembuatan PCB menggunakan photoresist.
***
Oiya bagi yang mau dry film photoresist, saya punya banyak .
Product dari Kolon
Terima kasih telah membaca artikel tentang proses pembuatan papan pcb yang baik dan benar di blog Indo Elektronika jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.