Teknik Penggunaan Solder Blower


Teknik Penggunaan Solder Blower
Penggunaan blower ini cukup sederhana. Dalam aplikasi proses pnyolderan komponen, cara memegang blower persis sama dengan cara memegang solder biasa. Kelebihan utama dari blower ini adalah melelhkan timah dengan udara yang dikeluarkan, bukan dengan batang besi yang digunakan pada solder biasa. Adapun cara penggunaan blower ini adalah:
1. Pasangkan kontak utama blower ke stop kontak listrik (Bermata 2 pipih), Hal ini akan menghasilkan bunyi berisik pada blower dalam keadaan mati (off). Ini disebabkan karena adanya pendingin pada hardware blower tersebut.
2. Tekan Tombol pada posisi ON, untuk menjalankan fungsi blower. Bunyi berisik akan hilang.image thumb119 Teknik Penggunaan Solder Blower
3. Setelah Blower Hidup, kita dapat mengatur pengaturan yang terdapat pada blower. Pengaturan pertama merupakan Heating (panas/suhu), sedangkan yang kedua merupakan pengaturan tekanan udara yang akan dikeluarkan.
4. Putar pengaturan panas pada suhu yang diinginkan, seperti 200 derjat C. Suhu 200 derjat C akan dihasilkan, tetapi tidak akan dirasakan pada ujung solder jika tekanan udara yang dikeluarkan berada diposisi 0.
5. Atur tekanan udara sesuai keinginan, seperti pada posisi 1, 2, 3 atau yang lainnya. Udara 200 derjat C akan dihembuskan dan dapat dirasakan panas yang dikeluarkan.
6. Dalam keadaan seperti di atas, blower dapat digunakan untuk keparluan yang diinginkan. Penggunaan blower sangat tergantung kepada jenis perangkat yang akan diselder, karena akan sangat berhubungan dengan setingan panas dan tekanan udara blower.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Teknik Penggunaan Solder Blower di blog Indo Elektronika jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

1 Komentar :

Makasih pak, atas penjelasannya...sangat membantu tugas saya.

Balas