ROBOT MANUSIA


Robotika adalah salah satu wacana teknologi untuk menuju peradaban yang lebih maju. Kebanyakan orang selalu beranggapan bahwa robot adalah kemajuan teknologi yang mampu menggeser tingkah laku seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Dengan kemajuan yang pesat, maka kebutuhan akan SDM akan merosot tajam. Layaknya revolusi pada bangsa Eropa.
Sangat disayangkan sekali bila titik ikon kemajuan teknologi tersebut tidak seiring dengan cepat nya pemahaman masyarakat pada umumnya yang selalu meng-analogikan robot adalah biang kerok hilangnya tenaga buruh untuk memacu pertumbuhan perekonomian.
Hal ini layaknya dua sisi perbedaan yang tidak akan bisa menyatu sama lain. Tapi bisa dicermati kembali, bila orang pelukis ternama akan tergusur karena kemampuan sebuah robot pelukis yang bisa membuat lukisan yang sama. Sebuah robot yang mampu untuk memahat patung yang hampir mirip pula. Seluruh ilustrasi tersebut memang sepintas robot bisa menguasai semua, tapi sangat disayangkan hasil kerja robot adalah tak lebih dari sebuah alat cetak dan seonggok besi aluminium dan komponen elektronika yang dirakit pada papan PCB. Sebuah lukisan dari Afandi tentunya akan bernilai ratusan juta beda ukuran dengan lukisan robot yang paling-paing laku di jual 10 ribuan di pinggir jalan.
Robot Bukanlah Pemegang Kekuasaan
Istilah robot yang dahulu kala berjulukan Robota, tak lain adalah kata lain dari seorang buruh. Lain halnya dengan seorang manusia yang diciptakan se-sempurna mungkin oleh sang Pencipta. Sampai kapanpun robot adalah pembantu manusia. Bila sang teknokrat menciptakan robot untuk menjadi penguasa dunia, semoga saja dia tidak berumur panjang. Namun robot adalah sarana untuk membangun peradaban yang lebh maju dan memberikan kemudahan bagi manusia sebagai penciptanya. Dengan hasil demikian maka seluruh kajian tentang robotika menjadi lebih memasyarakat diseluruh elemen masyarakat. Dan buakan menjadi momok yang harus ditakuti.
Robotika sebagai Ikon dan Kajian Ke-ilmuan
Robot adalah simbol dari kamajuan dari sebuah teknologi, karena didalam nya mencakup seluruh elemen keilmuan. Elektronika, Mekanika, Mekatronika, Kinematika, Dimamika, dan lain sebagainya. Hal ini menjadi suatu alasan yang sangat tepat untuk mengash ilmu didalam nya. Ikon pendidikan akan menjadi semakin termasyur bila selalu mengutamakan teknologi didalam nya. Sebuah ikon ini sangat penting untuk membangun semangat kemajuan, karena hal ini akan menjadi sebuah patokan awal dari sebuah perjuangan untuk selalu dilanjutkan kepada generasi penerus.
Jika dulu robot identik dengan mesin berbentuk kaku, tidak demikian dengan saat ini. Para pengembang robot mulai menciptakan robot yang memiliki bentuk menyerupai manusia (humanoid).
Tak hanya wujudnya yang menyerupai manusia, robot-robot ini juga melakukan berbagai aktivitas yang lazim dilakukan manusia. Simak daftar 6 robot humanoid yang memiliki fungsi unik berikut ini:
6 Robot ‘Mirip Manusia’ Terunik
1. Simroid
Robot ini menyerupai wanita muda yang menarik, berambut panjang serta mempunyai tinggi 160 cm. Robot besutan Jepang ini sengaja dirancang untuk latihan praktik di sekolah kedokteran gigi. Simroid dapat menunjukkan ekspresi tidak nyaman dengan mengerutkan dahi.
Simroid juga mampu bilang ‘itu sakit’ dan berteriak ‘ouw’ ketika bor sang dokter gigi mengenai sarafnya. Kehadiran robot ini membantu calon dokter gigi untuk belajar memahami perasaan pasien dan berusaha untuk meningkatkan keahliannya serta memperlakukan pasien secara manusiawi.
2. Robot ‘Flu Babi’
Untuk urusan robot, Jepang memang tak ada matinya. Kali ini ahli robot di Negeri Sakura ‘melahirkan’ robot ‘flu babi’. Robot ini dirancang untuk membantu petugas kesehatan mendiagnosa gejala-gejala orang yang terkena flu babi dan cara perawatannya.
Robot ini akan menunjukkan gejala-gejala seperti panas berkeringat, merintih, menangis dan kejang. Jika tidak segera dirawat, gejalanya semakin parah dan kemudian si robot berhenti bernafas alias meninggal. Ini untuk menunjukkan betapa bahayanya jika penderita flu babi tidak ditangani secara baik.
3. Ibn Sina
Eksis di situs jejaring sosial bukan lagi monopoli manusia. Robot bernama Ibn Sina ini pun tak ingin ketinggalan. Robot yang dikembangkan para ahli dari Interactive Robots and Media Lab (IRML) University of the United Arab Emirates bersama ahli dari Jerman dan Yunani ini memiliki kemampuan untuk melakukan percakapan secara real-time dengan orang-orang yang mengajaknya chatting lewat Facebook ataupun IRML dengan modul bahasa yang dimilikinya.
Robot pria berjenggot ini juga mampu menjadi asisten belanja di mall ataupun resepsionis. Ibn Sina dijejali modul software sehingga mampu melihat, mendeteksi wajah, memahami percakapan, serta merespon semuanya itu.
4. Aiko
Robot bernama Aiko ini tak hanya cantik parasnya, tapi juga pintar. Aiko sengaja diciptakan oleh seorang ilmuwan di Kanada bernama Le Trung untuk dijadikan sebagai pendamping hidup. Robot ini memiliki kemampuan berbahasa Inggris dan Jepang serta mampu memecahkan soal-soal matematika. Trung mengklaim bahwa Aiko bisa memahami dan mengatakan 13.000 kalimat dalam bahasa Inggris dan Jepang. Aiko terus disempurnakan agar siap menjadi pendamping yang sempurna untuknya.
5. Saya
Lagi-lagi Jepang menelurkan sebuah robot humanoid jempolan. Kali ini yang unjuk gigi adalah robot wanita bernama Saya. Si Saya didaulat untuk mengerjakan tugas-tugas yang biasa dilakukan sekretaris. Selain menjadi sekretaris, Saya juga bisa menjadi guru dan juga resepsionis, dengan didukung kemampuan multibahasa dan juga berbagai ekspresi wajah. Saat ini, Saya yang dibalut busana berkerah warna kuning menjalankan tugasnya sebagai resepsionis di Tokyo University.
6. HRP-4C
Satu lagi robot humanoid Jepang yang mengundang decak kagum, yakni HRP-4C. Robot cantik ini memulai debutnya sebagai model yang berlenggak-lenggok di catwalk. Robot ini terinspirasi dari karakter di komik manga. Setelah menapaki karir di dunia fashion, robot dengan tinggi 158 cm ini pun kembali mencuat dengan menjadi model baju pernikahan.
Robot ini berdandan cantik layaknya mempelai wanita dalam perhelatan bertajuk 2009 Yumi Katsura Paris Grand Collection di Osaka, Jepang. Gerak tubuhnya pun luwes, lemah gemulai bak seorang model manusia. Robot ini diharapkan dapat terus eksis di dunia fashion dan hiburan. detik.
Terima kasih telah membaca artikel tentang ROBOT MANUSIA di blog Indo Elektronika jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :