Robot Linux Bermain Musik di Arthemis Orchestra


robot
Robot buatan NICTA (Institusi Penelitian) / UNSW (University of New South Wales) yang memakai Sistem Operasi Linux berhasil memenangkan kompetisi Arthemis Orchestra. Robot ini dikendalikan oleh micro controler buatan perusahaan Gumstix, dimana dipasang prosesor ARM yang menjalankan Open Embedded Linux.
“Linux yang berjalan diatas ARM, mengendalikan proses dalam musiknya dan melakukan setting terhadap serangkian kejadian (input) sehingga robot bereaksi sesuai dengan yang diinginkan” ujar Dr John Judge, kepala project dari NICTA, kepada ComputerWorld.
kompetisi yang dilangsungkan Athena, Yunani, menantang kontestan dari lembaga pendidikan dan universitas-universitas seluruh dunia untuk membangun perangkat robotika yang dapat memainkan instrument musik secara riil (mendekati riil). Dalam kompetisi ini, robot-robot yang ditandingkan, diwajibkan memainkan “Flight of the Bumblebee” karya Rimsky-Korsakov dan “Balero” karya Ravel. Dan hasilnya, juara pertama dimenangkan oleh robot NICTA / UNSW yang memainkan alat musik Klarinet, sedangkan runner-up dimenangkan oleh robot dari Belanda yang memainkan alat musik gitar.
Kelebihan dari robot buatan NICTA dan UNSW ini sehingga memenangkan kompetisi, terletak pada bagian mulut yang meniupkan udara ke klarinet dan pengendalian jari-jari robot untuk dapat membunyikan not.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Robot Linux Bermain Musik di Arthemis Orchestra di blog Indo Elektronika jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :